Sabtu, 10 Juni 2017

PENGERTIAN GSM DAN CDMA

Perbedaan GSM dan CDMA, Kelebihan dan Kekurangan Secara fisik antara handphone GSM dan CDMA tidak ada perbedaan yang mencolok bahkan kalau dilihat sekilas keduanya serupa. Yang membedakan adalah kartu yang dipakai atau operator sellular yang mengoperasikan kedua jenis jalur ini. Sebagai contoh operator yang bekerja di jalur keduanya yaitu operator CDMA antara lain :smart, flexi, esia, fren, starone, ceria, sedangkan operator GSM meliputi : simpati, as, XL bebas, XL jempol, mentari, im3, three dan masih ada yang lain. Untuk lebih jelas bisa ditanyakan ke counter-counter terdekat, karena hampir setiap tahun lahir penyelenggara operator yang baru dengan layanan yang beragam. Sedangkan penyelenggara operator yang lama menambah jenis layanan yang baru pula sehingga lebih kompetitif. Prinsip Kerja Adapun prinsip kerja kedua jalur tersebut sebagai gambaran dapat dijelaskan sebagai berikut, kami sadurkan dari Majalah CE (Computer Easy) ed.12/2004hal.37 dst. Dalam pembahasan kali ini, akan menggunakan analogi awam yang mudah dimengerti bagi kita yang belum jelas perbedaan antara keduanya, sehingga diharapkan dari penjelasan di bawah ini dapat memahami prinsip kerja dari kedua teknologi ini. Sebelum membahas lebih dalam mengenai teknologi GSM dan CDMA, ada baiknya jika Anda mengerti terlebih dahulu sistem pengiriman dan penerimaan data dalam jaringan digital, khususnya dalam dunia komunikasi. Semua data yang dikirim maupun diterima dalam jaringan ini harus dalam bentuk digital. Hal yang sama juga berlaku untuk suara yang dikeluarkan dan diterima oleh penelepon saat berkomunikasi. Suara yang dikirimkan oleh penelepon akan diterima oleh microphone pada ponsel. Selanjutnya, suara ini akan diubah menjadi bentuk digital dan dikirimkan melalui gelombang radio ke Base Transceiver Station (BTS) milik operator yang digunakan. BTS inilah yang menerima data dan ponsel yang digunakan tadi dan meneruskannya (switching) ke BTS tujuan. Dan BTS tujuan ini, data selanjutnya akan dikirimkan ke ponsel tujuan yang seharusnya menerima panggilan tersebut. Tentu saja, ponsel penerima akan mengubah data digital yang diterima menjadi bentuk suara agar bisa didengar oleh penerima. Prinsip umum ini berlaku pada semua sistem digital, baik GSM maupun CDMA. Namun, detail prinsip kerja dan kedua sistem digital tersebut tidaklah sama Perbedaan GSM dan CDMA, Kelebihan dan Kekurangan – Dalam dunia telekomunikasi seluler kita sering mendengar kata GSM dan CDMA, namun apapun tawarannya pasti banyak yang memilih GSM untuk kebutuhannya. Lalu sebenarnya Apa Perbedaan GSM dan CDMA dan Apa Kelebihan dan Kekurangan GSM dibanding CDMA mari kita simak penjelasan berikut: Pengertian GSM dan CDMA GSM adalah Global System for Mobile merupakan jenis jaringan komunikasi yang bekerja dengan cara mengirimkan data berdasarkan slot waktu yang membentuk jalur pada setiap sambungan dengan rentang atau paket waktu (timeslot) yang sangat cepat. Metode pengiriman data pada GSM disebut TDMA (Time Division Multiple Access), yang mana menggunakan waktu sebagai perantara akses dan bila sudah digunakan satu pengguna, maka pengguna lain tidak dapat mengaksesnya. GSM atau Global System for Mobile Communications merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM sendiri merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access (TDMA). Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time slot. Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pengguna jaringan GSM secara ternporer (sementara). Maksud dan digunakannya timeslot secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang idle (diam). Gambaran yang lebih mudah untuk memahami prinsip kerja GSM. Analoginya seperti ini: andaikan sebuah armada taksi (dalam kasus ini berperan sebagai operator) yang memiliki 100 armada taksi (armada sebagai time slot). Armada taksi (timeslot) tersebut disewa oleh penumpang (pengguna). Secara otomatis, armada taksi tersebut tidak bisa digunakan oleh pengguna lain, walaupun bisa jadi pengguna tadi sedang tidak berada di dalam taksi (seperti sedang menunggu atau sedang bertamu ke suatu tempat sedangkan taksinya disuruh menunggu). Dalam posisi seperti ini, sudah jelas bahwa taksi itu sudah di-booking oleh pengguna pertama dan tidak mungkin melayani penumpang lain. Taksi tersebut baru bisa digunakan oleh penumpang lain ketika pengguna pertama sudah selesai menggunakan taksi tersebut (sudah sampai tujuan dan sudah dibayar). Inilah yang disebut prinsip monopoli temporer pada jaringan GSM. Dari gambaran di atas terlihat jelas bahwa sistem GSM tidak mengizinkan penggunaan ponsel jika sistemnya sudah penuh (saat seluruh armada taksi sudah disewa, maka tidak ada lagi taksi kosong untuk disewa penumpang baru). Inilah yang membuat pengguna akan mendengar nada sibuk dari ponselnya saat hendak melakukan panggilan keluar (outgoing call). Namun, prinsip yang digunakan oleh GSM juga memiliki kelebihan. Teorinya, timeslot dedicated yang disediakan ini menjamin penggunanya bisa mendapatkan kualitas layanan komunikasi yang lebih konstan, tidak naik turun. Kekurangannya adalah ketika jaringan GSM sudah penuh, maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan atau bahkan menerima panggilan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya timeslot kosong yang bisa digunakan. Kembali ke analogi di awal pembahasan: jika semua armada taksi sudah disewa, Anda tidak akan mendapatkan taksi kosong. CDMA adalah Code Division Multiple Access merupakan cara komunikasi yang mengirimkan data melalui metode pengiriman dalam bentuk kode unik yang akan mengatur paket data yang dikirim. Akses jaringan CDMA ibarat sebuah pesawat yang ditumpangi banyak orang yang masing-masing memiliki kode/tiket/identitas yang berbeda dengan yang lain. Bila ingin membuat koneksi/hubungan kode tersebut akan mengirimkan akses yang berbeda setiap orangnya, maka pengguna bebas melakukan komunikasi dengan yang lain. Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA tidak menggunakan satuan waktu, melainkan menggunakan sistem kode (coding). Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor. Seperti sudah dibahas di awal, CDMA tidak menggunakan satuan waktu seperti layaknya GSM/TDMA. ini menjadikan CDMA memiliki kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap ada batasan-batasan tertentu untuk kapasitas jaringan yang dimiliki oleh CDMA. Seperti jaringan GSM, analogi yang sederhana untuk memudahkan Anda memahami prinsip kerja jaringan CDMA. Analoginya seperti ini: jika jaringan GSM diumpamakan sebagai armada taksi, maka jaringan CDMA bisa diumpamakan sebagai sebuah bus. Sebuah bus (diumpamakan sebagai frekuensi) bisa menangani banyak penumpang bus (pengguna yang melakukan panggilan). Hal ini dimungkinkan karena setiap penumpang menggunakan kode tertentu yang unik. Hal ini juga yang memungkinkan tidak terjadinya komunikasi silang atau bocor. Setiap penumpang bisa berbicara dan menentukan tujuannya tanpa takut terganggu ataupun mengganggu penumpang lain. Bus ini juga tidak akan dimonopoli oleh satu orang saja, sehingga setiap orang bisa menggunakan bus tersebut untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuannya masing-masing. Namun, seperti layaknya sebuah bus, jika sudah terlalu banyak penumpang maka jalannya semakin berat dan kenyamanan penumpang akan terganggu (isi dalam bus akan semakin sesak). Hal yang sama juga terjadi di jaringan CDMA yaitu jika jaringan sudah terlalu penuh, maka yang terjadi adalah penyusutan coverage area (ruang lingkup atau jangkauan) dan jaringan CDMA itu sendiri. Jika diumpamakan, semakin sesak isi bus maka ruang gerak setiap penumpang juga akan menyempit. Tidak jarang pula kualitas suara menjadi korban dan penuhnya jaringan CDMA. Kelebihan dan Kekurangan GSM dan CDMA Ø Kelebihan dan Kekurangan GSM · Kelebihan GSM - Kualitas suara yang dihasilkan saat koneksi lebih jernih dan jelas - Sinyal yang ada atau dimiliki oleh GSM biasanya lebih stabil dan juga kuat serta memiliki jaringan yang lebih luas di Indonesia - Tersedia lebih banyak pilihan provider di Indonesia (Telkomsel, XL dll) - Jaringan GSM memiliki kualitas suara yang lebih jelas serta lebih jernih saat terjadi sebuah koneksi. · Kekurangan GSM - Sistem informasi mudah bocor karena menggunakan timeslot - Terdapat kode dan juga digunakan secara bergantian - Mudah disadap/diketahui informasinya oleh pihak lain - Harga/Tarif relatif lebih mahal Ø Kelebihan dan Kekurangan CDMA · Kelebihan CDMA - Tarif komunikasi dan data lebih murah - Sistem keamanan lebih baik - Harga produk CDMA lebih murah, misal handphone CDMA · Kekurangan CDMA - Kurang lancar dalam berkomunikasi sering terganggu karena digunakan secara multy - Kualitas suara kurang bagus - Sinyal dan jaringan masih terbatas di kota-kota besar saja Perbedaan dari Kedua Jaringan (GSM & CDMA) Apabila dibandingkan secara head to head, maka tentu saja GSM dan juga CDMA memiliki banyak perbedaan. Meskipun ketika pertama kali diluncurkan, keduanya sama-sama menggunakan 2G atau sama-sama merupakan generasi kedua, namun dari banyak aspek keduanya sangat berbeda jauh. Perbedaan keduanya mencakup banyak aspek. Berikut ini adalah beberapa aspek yang membedakan GSM dengan CDMA: 1. Luas Cakupan BTS Aspek pertama yang bisa kita bandingkan antara GSM dengan CDMA adalah luas cakupan dan juga jumlah BTS yang ada. Dapat dilihat secara jelas, bahwa luas cakupan BTS yang dimiliki oleh GSM jauh lebih banyak dibandingkan dengan CDMA. Hal ini disebabkan karena beberapa wilayah tertentu tidak memiliki banyak pelanggan, sehingga hal in imembuat pembangunan BTS dari CDMA juga menurun. Selain itu, popularitas GSM juga ikut meningkatkan pengaruh, mengapa jumlah BTS yang dimilki oleh GSM jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan CDMA. 2. Kemampuan Roaming yang Dimiliki Aspek kedua yang bisa kita bandingkan mengenai perbedaan GSM dan juga CDMA adalah mengenai kemampuan roaming. Roaming merupakan kemampuan sebuah jaringan telekomunikasi agar dapat bekerja pada wilayah-wilayah tertentu. Secara teknis, GSM memiliki kemampuan roaming, yang membuat GSM bisa digunakan dimana saja di dalam regional yang berada di wilayah Indonesia, secara umum. Berbeda dengan GSM, CDMA tidak selamanya bisa digunakan secara bebas. Karena ketika anda menggunakan jaringan berbasis CDMA maka anda akan dikenakan biaya tambahan, yaitu biaya roaming. Untuk menghindari hal ini, maka biasanya beberapa operator jaringan CDMA akan mengenalkan fitur layanan combo untuk menghindari roaming, yang memungkinkan sebuah nomor operator CDMA memiliki nomor sama seperti nomor GSM, sehingga tidak terkena roaming. 3. Jumlah Penggunanya Apabila dilihat berdasarkan jumlah penggunanya, maka sudah pasti GSM merupakan operator yang paling banyak digunakan di Indonesia, bahkan dunia, terutama Eropa. Hal ini membuat banyak sekali operator GSM yang berkembang dan meluaskan jaringannya ke seluruh pelosok. Kebalikan dari operator GSM, CDMA memiliki pengguna yang jauh lebih sedikit apabila dibandingkan dengan GSM. Hal ini membuat banyak operator CDMA kalah bersaing, dan saat ini tinggal sedikit yang bertahan di tengah persaingan operator seluler di Indonesia, bahkan dunia. 4. Keamanan Komunikasi Jaringan Salah satu aspek yang bisa kita pelajari dari GSM dan juga CDMA adalah aspek keamanan jaringannya. CDMA, yang menggunakan kode kode unik pada setiap jaringannya menyebabkan penggunaan CDMA menjadi jauh lebih aman ketimbang GSM yang hanya mengandalkan timeslot. Keamanan jaringan CDMA ini sangatlah diperhitungkan, maka dari itu, jaringan seluler CDMA sering digunakan dalam transakasi keuangan, telepon pribadi, dan juga beberapa kepentingan komunikasi yang sifatnya penting lainnya, termasuk militer. 5. Biaya Investasi Perbedaan dari kedua jaringan seluler GSM dan juga CDMA ini bisa juga kita lihat dari biaya investasi yang dikeluarkan. Biaya investasi yang dikeluarkan untuk sebuah pengimplementasian sistem jaringan seluler menggunakan teknologi kode atau CDMA jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan GSM. Hal in idisebabkan karena implementasi dari jaringan CDMA cenderung lebih mudah dan juga lebih simple, yang kemudian tentu saja akan berpengaruh pada biaya investasinya. Tidak hanya itu, semakin besar biasa yang dikerluarkan maka akan semakin bagus sinyal internet yang diterima, seperti paket data. Paket data sendiri menjadi jalur untuk masuk dan keluarnya data saat terhubung ke internet, yang kemudian ditransmisikan dalam jaringan baik itu menggunakan kabel ataupun nirkabel. Ini dinamakan prinsip kerja jaringan secara umum yang hanya berbeda media dalam penggunaannya. 6. Harga Perangkat dan Layanan Sistem Apabila kita meliha ke perbedaan biaya investasi yang harus dikeluarkan, maka sudah pasti nantinya akan berpengaruh kepada biaya perangkat dan juga biaya layanan sistem jaringan seluler. CDMA yang memiliki biaya investasi rendah akan menyebabkan perangkat telepon seluler yang bergerak pada jaringan CDMA memiliki harga yang lebih murah. Salah satu contoh konkrit adalah perangkat telepon populer milik Apple, yaitu Iphone 4. Terdapat dua varian, yaitu CDMA dan juga GSM. Dari segi harga, iPhone CDMA memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan versi GSM. Selain harga perangkat, biaya langganan dan juga biaya lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan jaringan CDMA pun akan menjadi jauh lebih murah dibandingkan dengan GSM. Persamaan GSM dan CDMA Meskipun kedua jenis jaringan seluler ini memiliki perbedaan, namun ternyata keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu baik jaringan CDMA maupun GSM sama-sama dapat melakukan akses data, text, dan juga suara. Itu artinya, user yang ingin melakukan akses internet pun juga bisa menggunakan jaringan seluler GSM ataupun CDMA, karena memang keduanya sudah mendukung. Lebih bagus GSM atau CDMA? Untuk pertanyaan yang satu ini, mungkn agak sulit untuk dijawab. Mengapa? Karena pada dasarnya kebutuhan orang yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa disamaratakan lebih bagus GSM atau CDMA utnuk penggunaaj jaringan selulernya. Ada beberapa kebutuhan yang bisa anda perhatikan dalam memilih operator CDMA ataupun GSM. Beirikut ini adalah beberapa pertimbangan yang mungkin bisa anda perhatikan dalam memilih operator GSM ataupun CDMA: 1. Mobilitas Mobilitas merupakan kebutuhan user untuk sering pergi ke berbagai tempat, baik untuk urusan pekerjaan, ataupun hanya sekedar berwisata saja. Apabila anda adalah orang dengan mobilitas yang tinggi, maka nomor jaringan seluler GSM merupakan pilihan yang tepat. Hal ini disebabkan kerena GSM memiliki jaringan dan juga cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan CDMA, sehingga dapat anda andalkan untuk kebutuhan mobilitas. 2. Kualitas jaringan dan sinyal di tempat tinggal Kualitas jaringan di lokasi tempat anda tinggal pun bisa menjadi pertimbangan. Apabila ternyata kualitas jaringan yang bagus di lingkungan tempat tinggal anda adalah jaringan seluler CDMA, maka anda bisa menggunakan CDMA untuk kebutuhan di rumah anda, seperti penggunaan modem dan juga telepon sehari-hari. GSM dan CDMA sama-sama bisa digunakan sebagai perangkat modem yang minimalis dan fleksibel, karena hanya dengan menggunakan port USB. Fungsi modem dengan model USB ini sangat sering digunakan oleh pelajar, terlebih bagi mahasiswa. 3. Fungsionalitas Dari segi fungsionalitas GSM dan juga CDMA bisa menjadi pilihan, karena keduanya memiliki fungsionalitas yang hampir beragam. Namun, untuk kestabilan dan juga wilayah cakupan, mungkin GSM sedikit lebih unggul apabila dibandingkan dengan CDMA. Akan tetapi CDMA memiliki kuaitas sinyal yang baik, dan juga kemanan data yang juga sangat baik, terutama untuk transaksi elektronik. Maka dari itu, bagi user yang membutuhkan keamanan dan juga kenyamanan saat melakukan akses data, mungkin jaringan CDMA bisa menjadi andalan anda. Jika dibandingkan secara langsung, GSM dan CDMA memiliki beberapa perbedaan yang meliputi banyak aspek. Aspek-aspek dari perbedaan GSM dan CDMA tersebut dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini. 





Terima Kasih.
untuk mendownload file pdf KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar